ORKESTRA RASA
Pak Tyqnue Azbynt
Rehat ke 2 jelang salat Zuhur para ustaz merapat ke kantor, begitu pun aku yang sebenarnya ogah-ogahan ngantor. Bukan karena tak hendak gabung sama mereka, tapi gegara di kelas sudah dibuat badmood oleh para siswa.
Wall TV nyala sudah, tayangan debat di YouTube kian memusingkan saja. Tapi kedongkolan kubekap saja di benakku, demi bisa membaur sama para budak ilmu. Saat tayangan televisi asyik masyuk tetiba dari ruang komputer muncul salah satu ustaz dengan tentengan beberapa kresek bungkusan nasi jagung beserta kawan-kawannya.
Aneh, benar-benar aneh perutku malah meronta-ronta tuk segera menyatu dalam orkestra rasa. Nasi jagung disela ikan pindang, muncul tumis kacang panjang, begitu pun sambal yang menjadi peluluh lantak liur. Dan benar saja, dongkolku menjadi hilang, berganti tawa canda sembari mengunyah santap siang ala petani di atas pematang. Lalu, nikmat apa kita ingkari? Yassalam, rasakan, nikmati, syukuri.
__
Bondowoso,13 09 23
Tidak ada komentar:
Posting Komentar